Selasa, 15 Februari 2011

Anak ku....

Anakku ........ engkaulah buah hatiku
kusayangi engkau dengan segala ketulusan ku
Kasih sayangku padamu tak terkikis oleh apapun

aku memandang wajahmu yang damai ....
Ketika engkau terlelap tidur.

Aku tersenyum melihat senyummu
aku tertawa melihat tawa mu

Anakku ........
aku tersenyum bangga melihat lari pertama
meski sekaligus khawatir dapati langkah pertama mu
Aku selalu merasa bahagia mendengar ceria candamu,
Aku sering merasa cemas mendengar langkah mu berlari
Aku takut engkau terjatuh,
jantung ku berdegup cemas mendengar isak tangis mu
Aku tak ingin kau bersedih
aku tak ingin kau terluka

Anakku ........
Kini engkau telah dewasa, dan aku mulai tua dan pikun.
Tak banyak yang aku pinta.
Tetaplah sabar dan cobalah mengerti tentang diriku.

Kalau aku berlepotan ketika makan .... bersabarlah,
kenang saja ketika aku selalu mengajarimu tentang kebersihan.

Jika aku mengatakan hal yang sama ribuan kali kepadamu .... bersabarlah,
kenang saja ketika aku membacakan cerita yang sama ribuan kali sampai engkau tertidur.

Kalau aku tidak mau mandi, jangan salahkan atau marahi diriku,
kenang saja ketika aku membujukmu dengan seribu alasan agar engkau mau pergi mandi.

Kalau bicaraku melantur
janganlah gugup .... yang terpenting bukanlah omonganku, tapiaku tetap bersamamu, yang mendengarkan kata-kataku.

Bila kakiku sudah berat untuk melangkah, jangan paksa aku berjalan,
ulurkan saja kedua tanganmu,
seperti yang ku lakukan ketika membimbingmu pada langkah pertamamu.

Suatu hari nanti kau akan tahu, di samping kesalahan-kesalahanku ..... aku ingin melakukan yang terbaik untukmu ... untuk jalan hidupmu.
Kau tak harus merasa sedih, marah atau tak berdaya melihat aku di sampingmu.
Cobalah untuk mengerti dan bantulah diriku,
seperti yang aku lakukan padamu ketika engkau memulai hidup ini.

Bila di suatu masa nanti aku berkata aku tak ingin hidup lebih lama lagi,
janganlah bersedih, cobalah faham ..........................
usia bagiku bukanlah hidup tapi hanyalah bertahan hidup.
Bantulah aku berjalan, tolonglah aku pada akhir hayatku.

Aku akan memberimu senyum dan cinta tak terhingga,
yang selalu kumiliki hanya untukmu.
selamat tidur anak ku,semoga ALLAH selau bersamamu


Sumber:Poemforchildren.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar